Rabu, 27 November 2013

Ekonomi koperasi Bab 11-12



BAB 11
Peranan Koperasi

A.    DIPASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Ciri-ciri pasar persaingan sempurna :
·       Adanya penjual dan pembeli yang sangat banyak
·       Produk yang dijual perusahaan adalah sejenis (homogen)
·       Perusahaan bebas untuk mesuk dan keluar
·       Para pembeli dan penjual memiliki informasivyang sempurna

B.    DIPASAR MONOPOLISTIK
Ciri-cirinya :
·       Banyak pejual atau pengusaha dari suatu produk yang beragam
·       Produk yang dihasilkan tidak homogeny
·       Ada produk substitusinya
·       Keluar atau masuk ke industri relatif mudah
·       Harga produk tidak sama disemua pasar, tetapi berbeda-beda sesuai dengan keinginan penjualnya

C.    DIPASAR OLIGOPOLI
·       Oligopoli adalah struktur pasar dimana hanya ada beberapa perusahaan(penjual) yang menguasai pasar
·       Dua strategi dasar untuk Koperasi dalam pasar oligopoli yaitu strategi harga dan nonharga


BAB 12
Pembangunan Koperasi

PEMBANGUNAN KOPERASI DINEGARA BERKEMBANG
Pembangunan Koperasi di Negara Berkembang (diIndonesia )
Kendala yang dihadapi masyarakat :
1.     Perbedaan pendapat masayarakat mengenai Koperasi
2.     Cara mengatasi perbedaan pendapat tersebut dengan menciptakan 3 kondisi yaitu :
a)     Koqnisi
b)     Apeksi
c)     Psikomotor

3.     Masa Implementasi UU No.12 Tahun 1967
Tahapan membangun Koperasi :
a)     Ofisialisasi
b)     De-ofisialisasi
c)     Otonomisasi
4.     Misi UU No.25 Tahun 1992 merupakan gerakan ekonomi rakyat dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, makmur berlandaskan Pancasila dan UUD1945.

Tahapan Pembangunan Koperasi di Negara Berkembang menurutA. Hanel, 1989
Tahap I : Pemerintah mendukung perintisan pembentukan organisasi koperasi.
Tahap II : Melepaskan ketergantungan kepada sponsor dan pengawasan teknis, manajemen dan keuangan secara langsung dari pemerintah dan atau organisasi yang dikendalikan oleh pemerintah.
Tahap III : Perkembangan koperasi sebagai organisasi
koperasi yang mandiri.

Ekonomi Koperasi Bab 9-10



BAB 9
Evaluasi Keberhasilan Koperasi Di lihat Dari Sisi Anggota

A.    EFEK-EFEK EKONOMI KOPERASI
Pada dasarnya setiap anggota akan berpartisipasi dalam kegiatan pelayanan perusahaan koperasi :
1.     Jika kegiatan tersebut sesuai dengan kebutuhannya
2.     Jika pelayanan itu di tawarkan dengan harga, mutu atau syarat-syarat yang lebih menguntungkan dibanding yang di perolehnya dari pihak-pihak lain diluar koperasi.

B.    EFEK HARGA DAN BIAYA
Partisipasi anggota menentukan keberhasilan koperasi. Sedangkan tingkat partisipasi anggota di pengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya : Besarnya nilai manfaat pelayanan koperasi secara utilitarian maupun normatif.
Motivasi utilitarian sejalan dengan kemanfaatan ekonomis. Kemanfaatan ekonomis yang di maksud adalah insentif berupa pelayanan barang-jasa oleh perusahaan koperasi yang efisien, atau adanya pengurangan biaya dan atau di perolehnya harga menguntungkan serta penerimaan bagian dari keuntungan (SHU) baik secara tunai maupun dalam bentuk barang.

C.    ANALISIS HUBUNGAN EFEK EKONOMIS DENGAN KEBERHASILAN KOPERASI
Dalam badan usaha koperasi, laba (profit) bukanlah satu-satunya yang di kejar oleh manajemen, melainkan juga aspek pelayanan (benefit oriented). Di tinjau dari konsep koperasi, fungsi laba bagi koperasi tergantung pada besar kecilnya partisipasi ataupun transaksi anggota dengan koperasinya. Semakin tinggi partisipasi anggota, maka idealnya semakin tinggi manfaat yang di terima oleh anggota.
Keberhasilan koperasi di tentukan oleh salah satu faktornya adalah partisipasi anggota dan partispasi anggota sangat berhubungan erat dengan efek ekonomis koperasi yaitu manfaat yang didapat oleh anggota tsb.

D.    PENYAJIAN DAN ANALISIS NERACA PELAYANAN
Di sebabkan oleh perubahan kebutuhan dari para anggota dan perubahan lingkungan koperasi, terutama tantangantantangan kompetitif, pelayanan koperasi terhadap anggota harus secara kontinu di sesuaikan.
Ada dua faktor utama yang mengharuskan koperasi meningkatkan pelayanan kepada anggotanya.
1. Adanya tekanan persaingan dari organisasi lain (terutama organisasi non koperasi).
2. Perubahan kebutuhan manusia sebagai akibat perubahan waktu dan peradaban. Perubahan kebutuhan ini akan menentukan pola kebutuhan anggota dalam mengkonsumsi produk-produk yang di tawarkan oleh koperasi.


BAB 10
Evaluasi Keberhasilan Koperasi Dilihat Dari Sisi Perusahaan

A.    EFISIENSI PERUSAHAAN KOPERASI
Tidak dapat di pungkiri bahwa koperasi adalah badan usaha yang kelahirannya di landasi oleh fikiran sebagai usaha kumpulan orang-orang bukan kumpulan modal. Oleh karena itu koperasi tidak boleh terlepas dari ukuran efisiensi bagi usahanya, meskipun tujuan utamanya melayani anggota.
• Ukuran kemanfaatan ekonomis adalah adalah manfaat ekonomi dan pengukurannya di hubungkan dengan teori efisiensi, efektivitas serta waktu terjadinya transaksi atau di perolehnya manfaat ekonomi.
• Efesiensi adalah: penghematan input yang di ukur dengan cara membandingkan input anggaran atau seharusnya (Ia) dengan input realisasi atau sesungguhnya (Is), jika Is < Ia di sebut (Efisien)
Di hubungkan dengan waktu terjadinya transaksi/diperolehnya manfaat ekonomi oleh anggota dapat di bagi menjadi dua jenis manfaat ekonomi yaitu :
(1) Manfaat ekonomi langsung (MEL)
(2) Manfaat ekonomi tidak langsung (METL)
MEL adalah manfaat ekonomi yang diterima oleh anggota langsung di peroleh pada saat terjadinya transaksi antara anggota dengan koperasinya.
METL adalah manfaat ekonomi yang diterima oleh anggota bukan pada saat terjadinya transaksi, tetapi di peroleh kemudian setelah berakhirnya suatu periode tertentu atau periode pelaporan keuangan/pertanggung jawaban pengurus & pengawas, yakni penerimaan SHU anggota.

B.    EFEKTIFITAS KOPERASI
• Efektivitas adalah pencapaian target output yang di ukur dengan cara membandingkan output anggaran atau seharusnya (Oa), dengan output realisasi atau sungguhnya (Os), jika Os > Oa di sebut efektif.
• Rumus perhitungan Efektivitas koperasi (EvK) :
EvK= Realisasi SHUk + Realisasi MEL
Anggaran SHUk + Anggaran MEL = Jika EvK >1, berarti efektif

C.    PRODUKTIFITAS KOPERASI
Produktivitas Koperasi
Produktivitas adalah pencapaian target output (O) atas input yang digunakan (I), jika (O>1) di sebut produktif.
Rumus perhitungan Produktivitas Perusahaan Koperasi
PPK = SHUk x 100 %
(1)          Modal koperasi
PPK = Laba bersih dr usaha dgn non anggota x 100%
(2)                                     Modal koperasi


D.    ANALISIS LAPORAN KOPERASI
Laporan keuangan koperasi selain merupakan bagian dari system pelaporan keuangan koperasi, juga merupakan bagian dari laporan pertanggungjawaban pengurus tentang tata kehidupan koperasi. Dilihat dari fungsi manajemen, laporan keuangan sekaligus dapat dijadikan sebagai salah satu alat evaluasi kemajuan koperasi.
Laporan keuangan koperasi pada dasarnya tidak berbeda dengan laporan keuangan yang di buat oleh badan usaha lain. Secara umum laporan keuangan keuangan meliputi (1) Neraca, (2) perhitungan hasil usaha (income statement), (3) Laporan arus kas (cash flow), (4) catatan atas laporan keuangan (5) Laporan perubahan kekayaan bersih sbg laporan keuangan tambahan.

Minggu, 10 November 2013

Khayalan..




Kali ini aku menulis diblog sebuah lirik lagu namun kenyataan untuk hidupku. Buat kalian fans maudy ayunda pasti tau lirik lagu ini. Yukk dibaca dan sambil dengerin lagu nya :3

Hai selamat bertemu lagi
Aku sudah lama menghindarimu
Sialkulah kau ada disini
(lirik tersebut seperti hal nya ketika aku memulai untuk menghindar dari mu dan kau mempertanyakan diri ku yg mulai menghindar hingga akhirnya kita kembali dekat lagi hingga kini)

Sungguh tak mudah bagiku
Rasanya tak ingin bernafas lagi
Tegak berdiri didepan mu kini

Sakitnya menusuki jantung ini
Melawan cinta yang ada dihati
(Sulit untuk menghindar dan menjauh dari dirimu, mengindari perasaan ku sendiri hingga sangat sulit untuk bertemu, menatap, berbincang dengan mu walau kenyataannya kita sulit untuk tidak bertemu karna kita di satu ruang lingkup)

Dan upaya ku tahu diri tak selamanya berhasil
Pabila kau muncul terus begini
Tanpa pernah kita bisa bersama
Pergilah, menghilang sajalah lagi
(Tak selamanya berhasil niatku tuk menghindar dari mu dan mengindari perasaanku karna kita memang dipertemukan selalu di satu ruang lingkup yang sama, ingin ku menjauh pula dari lingkungan tsb namun itu sangat sulit karna dilingkungan tersebut terjalin pertemanan sangat baik dan membuat ku nyaman dilingkungan tersebut. Berbicara didalam hati menghilang sajalah lagi seperti sebelumnya kita yg sama2 mengetahui perasaan dulu hingga kini bagaimana dengan satu sama lain tp seakan-akan itu tidak pernah ada dan memeliki pasangan satu sama lain)

Bye selamat berpisah lagi
Meski  masih ingin memandangimu
Lebih baik kau tiada disini
(niat ku yang tidak baik supaya menjauh dari mu tetap saja perasaan menolak untuk menjauh karna masih ingin melihatmu hingga kini)

Sungguh tak mudah bagiku
Menghentikan segala khayalan gila
Jika kau ada dan  ku cuma bisa
Meradang menjadi yang disisimu
Membenci nasibku yang tak berubah
(berimajinasi bahwa aku ingin lebih dekat denganmu, bahagia bersama mu,  memiliki dirimu:’’ namun itu semua hanya imajinasi ku. Ingin menghentikan khayalan tersebut karna lelah apabila khayalan itu hanyalah sebuah khayalan)

Dan upayaku tahu diri tak selamanya berhasil
Pabila kau muncul terus begini
Tanpa pernah kita bisa bersama
Pergilah, menghilang sajalah lagi

Berkali – kali kau berkata kau cinta tapi tak bisa
Berkali –kali ku telah bejanji menyerah
(Kita sebentar dekat dan tidak akan lama lg kita berjarak karna yang sebenarnya kita mengetahui bagaimana perasaan kita satu sama lain namun untuk dapat menjalin hubungan selalu ada kata tak bisa diantara aku dan dia, sempat menyerah namun kita memang dipertemukan kembali dengan hal2 yang tidak diduga)

Dan upaya ku tahu diri tak selamanya berhasil
Dan upaya ku tahu diri tak selamanya berhasil
Pabila kau muncul terus begini
Tanpa pernah kita bisa bersama
Pergilah, menghilang sajalah
Pergilah, menghilang sajalah
Pergilah, menghilang sajalah lagi


Kutipan dari lirik Tahu Diri yang dinyanyikan oleh maudy ayunda memang ku alami, pesan tersebut belum ku beri tahu kepada DIA karna memang berbagai alesan lah menyebabkan aku belum memberitahu ke dia atau biasa ku panggil dengan Mr. Weird.

Yap dibalik lirik aku mendapatkan pembelajaran bahwa…..
Berimajinasi menurut ku hal yang paling menyenangkan seperti kembali masa kecil yng memiliki imajinasi luar biasa. Memang walaupun hanyalah khayalan tp bisa dijadikan sebagai motivasi diri agar bagaimana cara imajinasi kita bisa terwujud dan menyenangkan seperti hal nya kita sedang meng-khayal…