Selasa, 09 April 2013

Manajemen Produksi



Manajemen Produksi
1.     Produksi
Produksi adalah suatu proses mentransformasikan masukan-masukan (inputs) menjadi keluaran (output) yang dibutuh konsumen. Dalam soal ini produksi adalah kegiatan yang menghasilkan Buku Paket.
2.     Definisi
1.     Oleh Agus Ahyari:
Merupakan proses kegiatan untuk mengadakan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian dari produksi dan proses produksi.
2.     Oleh Sukanto:
Merupakan usaha mengelola dengan cara optimal terhadap faktor-faktor produksi atau sumber seperti manusia, tenaga kerja, mesin, dan bahan baku yang ada.

Ruang lingkup dalam manajemen produksi:

Perencanaan sistem produksi
Sistem Pengendalian Produksi
Sistem Informasi Produksi
Perencanaan produksi
Pengendalian proses produksi
Struktur organisasi
Perencanaan lokasi produksi
Pengendalian bahan baku
Produksi atas dasar pesanan
Perencanaan letak fasilitas produksi
Pengendalian tenaga kerja
Produksi untuk persediaan
Perencanaan lingkungan kerja
Pengendalian biaya produksi

Perencanaan standar produksi
Pengendalian kualitas pemeliharaan

           
Tujuan diberlakukan manajemen produksi adalah untuk mengatur produksi barang-barang dan jasa dalam jumlah, kualitas, harga, waktu serta tempat tertentu sesuai dengan kebutuhan.

            Setiap pembuatan produk harus dapat mencipatakan barang yang berguna atau utility. Utility adalah kemampuan produk yang dapat memuaskan keinginan para konsumen.
Utility terbagi menjadi 4 bagian, diantaranya:
a.     Form utility
b.     Time utility
c.      Ownership/possession utility
d.     Place utility


3.     Tahapan Manajemen Produksi
Ada 4 tahapan manajemen produksi:
-        Tahapan perencanaan
-        Tahapan pelaksanaan
-        Tahapan pengendalian
-        Tahapan evaluasi



B.     Tahapan perencanaan
Urutan dalam melakukan tahapna perencanaan produksi :
1.     Penciptaan produk
-        Add produk
-        New produck
2.     Desain Product dan PLC
3.     Mesin dan peralatan
4.     Cara dan waktu kerja
5.     Desain/layout pabrik
6.     Lokasi pabrik
7.     Material handling
8.     Biaya produksi
Ada 6 bagian perencanaan produksi
1.     Forecasting
2.     Capacity planning
3.     Location planning
a.     Raw material oriented
b.     Market oriented
4.     Layout planning
a.     Process layout
b.     Product layout
c.      Cellular layout
5.     Quality planning
6.     Methods planning
Langkah-langkah perencanaan produksi :
·       Programming       : tahapan pelaksanaan produksi
·       Routing                : prosedur operasi, lokasi, mesin dan peralatan yang digunakan
·       Penjadwalan       : kapan dimulai dan erakhirnya operasi
·       Persiapan            : penyediaan formulir, bon permintaan penyerahan barang
·       Prinsip Optomasi            : Linear Programming, transportation
·       Prinsip-prinsip analisin   : Network planning, biaya dan Keuntungan, BEP,R/C
Sebelum melakukan pembuatan dan pemasaran produk, kita harus melakukan persiapan terlebih dahulu seperti:
1.     Survei pasar (kebutuhan, permintaan, penawaran pasar)
2.     Penentuan jenis produk
3.     Penelitian dan pengembangan produk
4.     Penentuan kapasistas produksi
5.     Perencanaan kebutuhan bahan
6.     Pengatura persediaan
Tempat proses produksi perlu ditentukan di daerah yang relatif baik bagi kepentingan perusahaan. Beberapa fakitr yang dijadikan pertimabngan dalam penentuan lokasi usaha:
·       Kedekatan dengan sumber bahan baku
·       Kedekatan dengan pasar
·       Kedekatan dengan tenaga kerja
·       Ketersediaan sumber daya alam yang mendukung
·       Lingkungan masyarakat
·       Sarana transportasi
Luas Produksi
Adalah jumlah atau volume output yang seharusnya diporduksi oleh suatu perusahaan dakam suatu periode.
Akibat Luas Produksi :
1.     Luas produksi yang terlalu besar berakibat biaya yang besar dan investasi yang besar pula
2.     Luas produksi yang terlalu kecil berakibat tidak dapatnya perusahaan memenuhi permintaan pasar.
Hubungan Luas Produksi dengan Biaya
1.     Biaya variabel : adalah biaya yang berubah ubah tergantung volume produksi.
a.     Biaya Variabel Progresif
b.     Biaya Variabel Proporsional
c.      Biaya Variabel regresif
2.     Biaya tetap : adalah biaya yang tidak terpengaruh dengan perubahan volume produksi.
3.     Biaya Persatuan : adalah biaya total dibagi jumlah baran gyang diproduksi. Semakin besar jumlah yang diproduksi maka biaya persatuan makin kecil, dan begitu sebaliknya.
Kendala Dalam Mencapai Luas Produksi Maksimal
1.     Faktor tidak dapat dibagi-bagi alat produksi tahan lama
2.     Berlakunya hukum bagi yang bertambha dan berkurang
3.     Berlakunya hukum guna batas yang berkurang
Faktor-faktor yang mempengaruhi Pemilihan Lokasi Pabrik
1.     Lingkungan masyarakat
2.     Sumber alam
3.     Tenaga kerja
4.     Transportasi
5.     Pembangkit tenaga listrik
6.     Tanah dan ekspansi
Metode Pemilihan Lokasi Pabrik
1.     Metode Kuantitatif: adalah menilai secara kuantitatif baik buruknya suatu daerah untuk pabrik sehubungan dengan faktor yg terdapat di daerah tersebut, sehingga perusahaan dapat membandingkan keadaan daerah satu dengan yang lain
2.     Metode Kualitatif: adlah konsep biaya tetap dan biaya variabel dari lokasi yang berbeda dapat menciptakan hubgungan antara biaya dan volume produksi yang berlaku bagi masing-masing lokasi.
3.     Metode Transportasi: adlah suatu alat untuk memecahkan masalh yang menyangkut distribus barang dari satu tempat ke tempat yang lain.

A.      Tahapn pelaksanaan
-        Operation schedule
Menunjukkan produk mana yang akan diproduksi
-        Operation Control
¨     Proses pemantauan kinerja produksi dengan cara membandingkan hasil dengan rincian rencana dan jadwal/schedule.
¨     Koreksi dilakukan apabila terjadi ketidakcocokan.
-        Pengawasan kegiatan Produksi
Fungsi pengawasan kegiatan produksi :
¨     Supervisi, yang menjamin agar kegiatan dilaksanakan dengan baik
¨     Pembandingan, mengecek apakah hasil kerja sesusai dengan yang dikehendaki
¨     Koreksi, berusaha menghilangkkan kesulitan/penyimpangan baik pekerjaan maupun perubahan yang dipandang terlalu muluk


B.     Tahapan Pengendalian
§  Pengendalaian produksi
-        Dispatching: pengeluaran perintah kerja, instruksi bagi bawahan
-        Follow up: pengendalian dan monitoring proses produksi, mesin, perlatan, material, kualitas produk, tenaga pelaksana, lap hasil produksi

§  Pengendalian Persediaan
-        Jumlah pemesanan
-        Kapan dilakukan Pemesanan
-        Persediaan min yang harus ada
-        Pemakaian rata-rata

1.     Material Management
§  Perencanaan, pengorganisasian dan pengendalian arus bahan baku sebelum produksi dimulai.
§  Manajemen bahan baku meliputi:
-        Transportasi
-        Pergudangan
-        Pengendalian Persediaan
2.     Inventory Control
§  Proses penerimaan, penyimpanan, penyampaian dan  perhitungan seluruh bahan baku, bahkan sampai barang jadi

3.     Purchasing
§  Pembelian bahan baku yang tepat pada jumlah yang dibutuhkan dengan harga yang wajar dan waktu yang tepat.
§  Faktor yang perlu diperhatikan:
-        Biaya penyimpanan
-        Lead time
-        Seleksi pemasok

C.     Tahapan evaluasi
§  Secara teknis dan ekonomis apakah barang/produk yang dihasilkan dapat diterima dan dibeli oleh konsumen dengan harga yang kompetitif dengan barang/produk yang dihasilkan oleh perusahaan lain yang sejenis.

Kesimpulan:
Manajemen produksi ini banyak sekali tahapan-tahapan yang perlu kita perhatikan agar tidak terjadi kesalahan yang memungkinkan kita menuju kebangkrut

Tidak ada komentar:

Posting Komentar