Selasa, 04 Desember 2012

PUISI Manusia&Belas Kasihan

Puisi Manusia & Belas Kasihan


Ternyata banyak pertanyaan dalam benak ini.
Dimana letak hati nurani?
Hidup saling membutuhkan tapi tidak tampak sperti jalak dan kerbau.
Mereka diatas singgasana duduk tertawa diatas mahkotanya.
Tak hiraukan semut meringis mengais sampah demi kelangsungan hidupnya.

Dimana letak hati nuranimu tuan?
Tidakkah kau lihat dari mobil mercymu anak-anak menari dan bernyanyi pada persimpangan jalan?
Hanya demi sesuap nasi?
Tidakkah kau merasa sedikitpun rasa iba?

Dimana rasa belas kasihanmu?
Kau kemanakan air matamu?
Bukankah kita semua saudara?
Kau rampas semua apa yang menjadi hak kami, demi keinginan dan niat busukmu.

Sampai kapan anak kecil menangis dijalanan?
Apa kau tak punya hati?
Aku hanya terdiam dan terpaku.
Dan aku tersenyum.
Aku percaya Tuhan tak pernah tidur.
Roda tak selamanya diam, dia akan berputerdab berhenti tak menentu.
Kudapat jawaban dari semua benakku.
Dan aku beranjak dari sebuah gubuk tampatku berteduh bersama keluarga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar