Pengorbanan
orang tua dan Harapan sang anak!
Ada
cerita yang paling menarik menurut saya yang saya tidak dapatkan dari orang tua
saya sendiri, teman saya yang selalu menceritakan bagaimana kehidupan dia dan
orang tuanya , yaah.. dia dan ortu nya begitu akrab seperti sahabat sendiri ,
dia selalu menceritakan semua kisahnya yang terjadi selama sehari, kisah
asmara, sosial,pendidikan dsb.hampir sama dengan cerita saya sendiri, namun ada
satu hal yang saya tidak berani untuk menceritakan kisah saya yaitu kisah
asmara, bukan karena takut di marahi jika kedapatan pacaran, tapi pemikiran
saya masih belum terbuka akan hal itu, sehingga kalau saya pacaran orang tua
saya tidak pernah mengetahui akan hal itu. Hihi..:P Tapi dalam lubuk hati kecil
saya , biasa muncul keinginan untuk memberitahukan kepada orang tua saya
mengenai kisah asmara saya agar bisa lebih terbuka. Tapi setiap muncul perasaan
itu dengan cepat kembali hilang karena perasaan gugup dan malu. Hahah
…..>,<”…dan ada satu hal jika saya bercerita masalah “A” kepada orang tua
saya pasti beliau tidak terlalu merespon dan hanya selalu mengingatkan dan
berkata “selalu ingat sekolah mu nak”. Kalau hal sekolah tersebut selalu nomer
2 dalam kamus pribadi saya setelah keluarga yang pertama. Karena tanpa keluarga
saya tidak dapat bersekolah.
Sebenarnya
ada kisah yang menarik dari cerita di atas, saya dapat menyimpulkan sendiri
bahwa karakter orang tentu berbeda. Karakter orang tua saya dan teman yang saya
ceritakan tadi sudah tentu berbeda pula kalau membaca cerita di atas, tapi ada
kelebihan di masing-masing sisi karakter tersebut, kalau dari orang tua saya,
yang pertama beliau tidak mau melihat anak-anaknya berantakan, maksudnya kami
semua harus menyelesaikan sekolah dulu baru memikirkan hal tersebut, agar nantinya
tidak tumpang tindih akan hal pendidikan dan asmara, dan saya setuju. Sementara
untuk cerita saya di atas memang ada hubungan yang sangat dekat antara orang
tua dan anak , namun orang tua tersebut harus lebih extra hati-hati menjaga
anak-anaknya agar tidak terjerumus dalam pergaulan yang tidak senonoh seperti
di masa sekarang ini .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar