Minggu, 16 November 2014

Sahabat



Sahabatku

Saat-saat terindah adalah bersama sahabat,sahabat hadir disaat aku susah maupun senang, dan hanya sahabatlah yang mengerti keluh kesah tentang kehidupanku,

    Waktu dulu Saya mempunyai sahabat yang selalu menemani saya saat di SMA, banyak hal yang saya lakukan bersama sama,dari bangun tidur smssan bercanda canda sampe mau tidurpun masih seperti itu, kita memiliki kesamaan yang sama dari cara berpakaian maupun cara bicara dari situlah saya merasa nyaman bersama sahabat saya.
    Namun terkadang ya namanya hidup tidak semulus seperti yang dibayangkan,
Kadang kita bertengkar juga walaupun ya karna masalah sepele,nah disitulah saya merasakan bagaimna caranya menghargai sahabat,walau dalam keadaan apapun harus rendah hati dan saling memaafkan.
   Tapi pada suatu hari kita mempunyai masalah yang sangat rumit yaitu disaat sahabat saya hilang di gunung semeru, dia terpencar dari rombongan saat sedang melakukan pendakian, sebelumnya saya tidak mengetahui jika sahabat saya itu hilang di semeru, namun teman teman dapat kabar dari internet jika dia hilang di semeru terpencar dari rombongan. Dan disitu saya dan teman teman panik sampe saya meneteskan airmata karna teragedi tersebut. Dia hilang selama 5 hari lamanya di hutan saat sedang menuju ke puncak. Teman teman dan saya dikelas selalu berdoa di setiap harinya agar sahabat saya ini tidak terjadi apa apa. Hanya doalah yang bisa saya sampaikan ke sahabat saya ini.
    Dan pada hari ke lima sahabat saya di ketemukan oleh tim sar di hutan, saya mendapatkan kabar dari internet,dengan muka pucat bibir pecah pecah, mata merah,rambut acak acakan terlihat dilayar komputer ,Dan pada keesokannya dia langsung dipulangkan kerumahnya.
    Keesokan harinya saya menjenguk sabat saya ini bersama teman teman menuju kediamannya, saya langsung memeluk dengan lega hati karna sahabat saya sudah diketemukan. Kemudian semiinggu kemudian dia hadir lagi di sekolah dan kita bermain bersama lagi.